4 July 2025 16:41
Direktur Meteorologi Maritim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Eko Prasetyo mengungkap kondisi cuaca saat tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Ia mengatakan arus laut saat kejadian terpantau cukup kencang.
"Dari semua unsur alat operasional utama BMKG dengan teknologi terkini yang dimiliki BMKG, pada saat kejadian laka laut kemarin dini hari menunjukkan tinggi gelombang berkisar 0,5-1 meter. Kemudian kecepatan angin 4-14,8 knot. Tidak ada hujan atau cenderung berawan. Ada indikasi arus laut yang cukup kencang yang bisa mencapai 1,7 m/detik," kata Eko dalam tayangan Newsline, Metro TV, Jumat, 4 Juli 2025.
Saat ini, BMKG yang berkantor di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, secara rutin memberikan informasi prakiraan cuaca setiap satu jam kepada seluruh pemangku kepentingan pelabuhan, termasuk pemilik kapal dan nahkoda. Informasi ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan pelayaran.
"Jika ada situasi yang ekstrem, BMKG meningkatkan intensitasnya menjadi 5-10 menit," ujar Eko.
Baca juga: Polwan Banyuwangi Beri Trauma Healing Korban Kapal Tenggelam |