Kebakaran Kapal Barcelona V: 3 Tewas, Ratusan Selamat

21 July 2025 11:21

Manado: Tim SAR gabungan masih terus melakukan proses evakuasi dan pencarian korban kebakaran kapal Barcelona V yang terjadi di perairan sekitar Pulau Munte, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Hingga Senin pagi, 21 Juli 2025, Basarnas mencatat tiga orang meninggal dunia dan ratusan penumpang berhasil diselamatkan.

“Data sementara yang kami terima di Posko Operasi Barcelona V, sebanyak 103 penumpang selamat dievakuasi ke Pelabuhan Munte, satu orang meninggal dunia. Di Pelabuhan Serei, tercatat 291 penumpang dievakuasi, dua di antaranya meninggal dunia. Di Pelabuhan Manado, ada 198 penumpang yang dievakuasi menggunakan kapal KSOP dan Barcelona 3,” jelas Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumeleng dikutip dari Metro Pagi Primetime Metro TV pada Senin, 21 Juli 2025.

Selain itu, empat korban selamat juga dievakuasi ke Pelabuhan Express Bahari. Nuriadin menegaskan bahwa seluruh korban meninggal telah teridentifikasi dan dibawa ke RS Bhayangkara oleh keluarga masing-masing.

Evakuasi Berlanjut, 45 Personel Dikerahkan

Hari ini, tim Basarnas tetap bersiaga di Pelabuhan , yang menjadi titik evakuasi terdekat dari lokasi kejadian. Sebanyak 25 personel SAR dan 20 anak buah kapal (ABK) dari KN Bimasena diturunkan, dilengkapi dengan peralatan seperti rubber boat, sea rider, dan RIB.

“Sampai pagi ini kapal yang terbakar masih berada di lokasi kejadian, belum tenggelam. Kami masih menunggu laporan jika ada keluarga yang kehilangan anggota keluarga,” kata Nuriadin.
 
Baca Juga: Kapal Nelayan yang Tenggelam di Selat Malaka Hancur Tertabrak Kapal Kargo

Ia menyebut belum ada laporan korban hilang tambahan masuk hingga pukul 06.30 WITA. Basarnas sendiri masih berfokus pada pencarian korban, bukan penyelidikan penyebab kebakaran.

Cuaca Mendukung, Proses Pencarian Lancar

Menurut Nuriadin, kondisi cuaca di sekitar Pelabuhan Munte dan lokasi kejadian pagi ini sangat cerah, dengan gelombang laut yang tenang. Hal ini mempermudah proses evakuasi dan pencarian lanjutan.

Terkait informasi adanya korban yang masih berada di Kupang, Nuriadin menegaskan bahwa hingga tadi malam, 20 Juli, seluruh korban telah dievakuasi dan tidak ada lagi penumpang yang tertinggal di Pelabuhan Manado.

Posko Utama di Manado, Informasi Awal di Munte

Gubernur Sulawesi Utara menetapkan Pelabuhan Manado sebagai Posko Utama penanganan insiden ini. Namun, Posko Informasi tetap dibuka di Pelabuhan Munte karena letaknya yang paling dekat dengan lokasi kejadian dan menjadi titik awal evakuasi para korban.

“Kami membuka posko informasi di Pelabuhan Munte karena awalnya banyak korban dievakuasi oleh nelayan ke pelabuhan ini. Posko ini menjadi pusat data awal dan informasi bagi keluarga korban,” jelas Nuriadin.

Hingga berita ini diturunkan, Basarnas belum mendapatkan keterangan resmi mengenai penyebab kebakaran. Fokus utama saat ini masih tertuju pada evakuasi korban dan pengumpulan data dari para penyintas.


(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com