Emil Dardak Temui Terduga Pembakar Gedung Negara Grahadi

3 September 2025 13:16

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Luthfie Sulistiawan menemui demonstran. Demonstran tersebut diduga melakukan pembakaran ruang kerjanya di Gedung Negara Grahadi di sisi barat. 

Selain bertemu dengan pelaku yang diduga melakukan pembakaran, Emil juga menemui orang tua dari para remaja yang ditangkap. Kebanyakan pelaku yang ditangkap merupakan pelajar tingkat SMP dan SMA. 

"Kejadian yang terjadi di Surabaya ini ternyata 50 lebih ini adalah anak di bawah umur, bahkan masih SMP, ada yang baru masuk SMP, 13 tahun, 14 tahun," kata Emil, dikutip dari tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Rabu, 3 September 2025. 
 

Baca juga: Renovasi Gedung Negara Grahadi Libatkan Sejarawan dan Pakar Cagar Budaya

Menurut Emil, anak-anak di bawah umur ini tidak memiliki motif politik dan hanya ikut-ikutan saja. Mereka kemudian diprovokasi oleh orang yang tak bertanggung jawab untuk melakukan pengerusakan dan pembakaran dengan menggunakan bom molotov. 

"Mereka pada saat didalami tidak punya motif politik sama sekali. (Mereka) hanya ikut-ikutan dan mereka tidak punya sebenarnya kemampuan teknis untuk merakit bom molotov," ujarnya. 

Setelah dilakukan pemeriksaan dan pendataan, anak-anak di bawah umur akan dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Orang tua bertanggung jawab untuk membina mereka sebaik mungkin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)