NasDem Pertanyakan Ide KPK Tambah Dana Parpol

21 May 2025 14:11

Ketua Umum Garda Pemuda NasDem Prananda Surya Paloh menanggapi soal usulan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan dana yang besar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bagi setiap partai politik. 

Prananda menyebut KPK mempunyai idealisme yang bagus. Namun, hal itu perlu dipertanyakan kembali apakah bisa mengubah moralitas setiap individu atau tidak. 

"Saya rasa KPK mempunyai idealisme yang bagus, yang benar. Tetapi, yang perlu dipertanyakan apakah itu akan merubah moralitas dari individu bukan partainya," kata Prananda di Yogyakarta, Selasa malam, 20 Mei 2025. 

Perihal usulan KPK, Prananda mengaku setuju. Tapi, persetujuannya itu bukan hal mutlak. 

"Kalau memang itu menjadi kehendak dari semua teman-teman partai politik lain, NasDem oke-oke saja, tetapi bukan hal yang absolut," jelas Prananda. 

Dia mengaku bisa memahami keinginan banyak pihak, termasuk KPK, untuk menekan tindakan korupsi. Prananda menilai usulan KPK bisa jadi solusi, tapi bisa juga tak menyelesaikan persoalan.

"Tidak ada salahnya dengan (usulan KPK) itu, tetapi itu kan balik lagi ke individu ataupun partainya masing-masing," ungkap Prananda.
 

Baca juga: KPK Baru Buka Diskusi dengan Parpol Soal Pendanaan APBN

Sebelumnya, KPK mengungkap usulan pendanaan partai politik dengan APBN sudah masuk tahap diskusi. Lembaga Antirasuah sudah menyerap aspirasi dari banyak partai politik.

"Kajian terkait pencegahan korupsi pada partai politik masih berjalan dan masih dalam tahap diskusi dengan para partai politik peserta pemilu," kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Jakarta, Rabu, 21 Mei 2025.

Budi mengatakan diskusi dibuat untuk menyerap aspirasi partai politik soal pendanaan sebagai biaya politik di Indonesia. Hasilnya akan disampaikan kepada pihak terkait agar diberikan solusi.

"Sehingga KPK bisa menemukan, mengidentifikasi apa yang menjadi akar masalah, sehingga kesimpulan ataupun rekomendasi yang diberikan oleh KPK kepada para pemangku kepentingan, juga terukur sesuai dengan permasalahan atau sesuai dengan tujuan yang ingin kita capai," ujar Budi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)