.,

Aktivitas Warga di Pidie Jaya Mulai Berangsur Normal

4 December 2025 13:09

Pidie Jaya: Sejumlah korban terdampak banjir bandang di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, mulai membersihkan rumah dari material banjir dan longsor. Aktivitas masyarakat sudah mulai meningkat dibandingkan beberapa hari lalu.

Di beberapa tempat, sekelompok masyarakat bergotong royong untuk melakukan aktivitas pembersihan lumpur yang menimbun pekarangan rumah mereka. Beberapa dari warga juga sudah mulai bekerja, seperti pergi ke sawah. Kondisi ini menunjukkan bahwa daerah Pidie Jaya mulai berangsur normal.

Meningkatknya jumlah aktivitas masyarakat juga terlihat di berbagai perkampungan di pusat kecamatan. Arus lalu lintas mulai ramai, karena jalan yang sudah bisa diakses oleh pengendara berkat pembersihan yang telah dilakukan pemerintah. 


(Suasana gotong royong warga membersihkan lumpur akibat banjir. Foto: tangkap layar Metro TV)

Namun tidak semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing. Banyak juga yang masih bertahan di posko pengungsian, lantaran rumah mereka belum bisa ditempati karena tertimbun lumpur. Berdasarkan catatan sementara, terdapat lebih dari 170 desa yang terendam banjir. 
 



Untuk pemenuhan makanan bagi korban banjir dipusatkan di posko pengungsian ataupun dapur umum. Masyarakat yang nanti kembali melakukan aktivitas di rumah akan mendapatkan pasokan makanan di dapur umum. Sebab, masih banyak rumah yang belum bisa melakukan aktivitas memasak.

Langkanya gas elpiji menjadi penyebab masyarakat tidak bisa melakukan aktivitas memasak di rumah. Bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat masih cukup banyak dan distribusinya membutuhkan waktu yang cukup lama. 

Sementara itu, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) masih sulit ditemukan dan kelangkaan makanan yang membuat masyarakat sulit mencari patokan makanan. Mereka pun hanya mengandalkan makanan-makanan yang berada di dapur umum.

Di sisi lain, ada sebagian masyarakat yang sudah mulai menyerah. Mereka tidak sanggup membersihkan rumah yang tertimbun lumpur, karena kondisi pemadaman arus listrik dan kesulitan air bersih untuk membersihkan rumah. Oleh sebab itu, mereka hanya melakukan aktivitas lain yang memungkinkan mereka untuk dapat pindah-pindah.

(Nada Nisrina)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Gervin Nathaniel Purba)