Buwas Bantah Pencopotannya Gara-gara Tolak Pembagian Bansos

Kautsar Widya Prabowo • 5 April 2024 15:48

Jakarta: Komjen (Purn) Budi Waseso merespons pencopotannya sebagai Kepala Bulog dalam sidang sengketa Pemiliha Presiden (Pilpres) 2024. Dia menegaskan pencopotannya bukan karena menolak penyauran bantuan sosial (bansos).

"Saya ga pernah menolak bansos justru bansos itu kan programnya Pak Presiden (Jokowi)," ujar Buwas di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. 

Buwas menegaskan Bulog tak bisa menolak jika ada instruksi pembagian bansos. Sebab, beras yang ada di Bulog merupakan milik pemerintah. 

"Jadi kalau pemerintah atau negara ini mau menggunakan berasnya bulog, saya hanya tugasnya menyalurkan," jelasnya.
 

Baca juga: 

Momen Hakim MK Pertanyakan Alasan Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos di Jateng


Terkait pencopotannya oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Buwas menegaskan hal yang biasa. Sebab, masa tugasnya sudah mencapai lima tahun.

"Amanah tugas kalau waktunya sudah selesai kalau pimpinan siapapun nengatakan ganti ya diganti ya gaada masalah," bebernya.

Sebelumnya, anggota Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat menanyakan tentang pergantian Kepala Bulog Budi Waseso. Hal tersebut ditanyakan dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.

Arief mencecar soal pergantian Budi Waseso kepada Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani.

"Kita mengenal lembaga, ada menteri sosial, kemudian ada kaitannya dengan kepala badan pangan nasional, kemudian ada kepala Bulog, pada saat-saat kritis, saya baca di media, kepala Bulog Budi Waseso diganti, ada faktor apa yang melatarbelakangi? Saya mau tanya," ujar Arief di ruang sidang, Jumat 5 April 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)