Jalur Distribusi Terhambat, Warga Bireuen Terancam Krisis Pangan

6 December 2025 19:36

Bireun: Warga Kecataman Peusangan Selatan dan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireun, Aceh, mulai terancam krisis pangan. Hal ini disebabkan terputusnya akses menuju ibu kota kabupaten yang menyebabknya terhambatnya distribusi pangan.

Lumpuhnya akses di dua kecamatan tersebut membuat warga tidak bisa bekerja secara normal. Distribusi yang terhambat membuat stok makanan mulai menipis.

"Karena ada akses jembatan sudah putus, sudah rusak karena longsor," ujar Kepala Desa Darussalam Saifullah, dalam program Metro Hari Ini Metro TV, Sabtu, 6 Desember 2025.

Hal itu membuat harga barang di sejumlah tokoh dan pasar melambung tinggi. Kenaikannya hingga mencapai tiga kali lipat dari harga sebelumnya.

"Masyrakat lain sudah kena imbas karena tempat bekerja mereka tidak ada lahan bekerja lagi," kata Saifullah.

Demi menolong warga, sejumlah perangkat desa langsung pergi ke ibu kota kabupaten untuk mencari bantuan dari pemerintah 

 

 

Krisis air bersih dan obat-obatan


Sementara itu, para pengungsi di sejumlah lokasi mulai menghadapi kendala kesehatan serius akibat minimnya pasokan air bersih dan obat-obatan.  

Ketiadaan air bersih ini disinyalir menjadi penyebab utama para pengungsi terjangkit berbagai penyakit. Mayoritas yang terserang penyakit adalah anak-anak dan lansia.

Para pengungsi berharap pemerintah dapat lebih proaktif dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang memadai dan pasokan obat-obatan yang cukup. Hal ini dinilai sangat dibutuhkan agar pengungsi dapat tinggal dengan lebih nyaman di posko-posko penampungan. 



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Gervin Nathaniel Purba)