15 WNI di Perbatasan Thailand-Kamboja, Dasco Minta Kemlu Proaktif

Jakarta: Sebanyak 15 warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan masih berada di sekitar perbatasan Thailand dan Kamboja. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta agar Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk proaktif memantau kondisi WNI tersebut.

"Ya, kami sudah minta kepada Kementerian Luar Negeri untuk proaktif. Melakukan komunikasi-komunikasi kepada warga negara kita di sana," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 28 Juli 2025.

Dasco mengatakan untuk upaya evakuasi WNI harus melihat situasi yang berkembang saat ini. Karena ada rencana kedua yang berkonflik itu ingin melakukan perundingan gencatan senjata

"Ya, kita lihat perkembangannya (untuk evakuasi WNI). Kalau keadaannya membaik, kan kita juga tahu bahwa ada keinginan dari pihak Kamboja untuk gencatan senjata," ucap Dasco.
 

Baca Juga: Ditekan Trump, PM Thailand dan Kamboja Akhirnya Sepakat Bertemu di Malaysia

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu berharap perdamaian Thailand dan Kamboja dapat terwujud. Sehingga, tidak perlu melakukan tindakan ekstra.

"Kita harapkan bahwa keadaan di sana lebih baik. Sehingga tindakan-tindakan lebih lanjut mungkin tidak perlu dilakukan," ucap Dasco.

Ketegangan berkepanjangan antara Kamboja dan Thailand meningkat tajam menjadi bentrokan bersenjata pada Kamis, 24 Juli 2025, termasuk dikerahkannya jet tempur F-16 milik Thailand. Ini merupakan eskalasi militer terberat antara dua negara Asia Tenggara tersebut dalam lebih dari sepuluh tahun terakhir.

Jangan lupa cek berita News Stream lainnya hanya di Metrotvnews.com.