20 August 2025 20:24
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta pada 20 Agustus 2025. Ia datang untuk memberikan data tambahan terkait dugaan korupsi kuota haji kepada KPK.
Boyamin menyebut ada sejumlah pihak mematok harga tertentu sampai untung Rp750 miliar. Ia juga menyampaikan data soal dugaan pungutan liar dalam pelaksanaan haji 2024.
"Kenapa tahun 2024 menjadi berbeda, menjadi separuh-separuh dan diduga dijual atau dibeli, yang angkanya saya sebut itu kan rata-rata adalah 5.000 dolar per orang. Kalau kali 10.000 kan Rp750 miliar. Terus kemudian kalau toh ada petugas segala macam ya Rp691 miliar lah karena dibagi petugas," kata Boyamin.
Baca juga: Sanggahan Kubu Yaqut Soal Kuota Haji Bakal Diuji KPK |