.
8 September 2025 08:41
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI membentuk tim investigasi independen untuk mengusut tuntas kematian 10 orang dalam aksi unjuk rasa yang berujung ricuh pada akhir Agustus lalu. Pembentukan tim ini merupakan respons atas tuntutan masyarakat sipil yang mendesak penelusuran dugaan kekerasan oleh oknum aparat.
Anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, mengonfirmasi bahwa proses pembentukan tim tersebut saat ini sedang berjalan. DPR berjanji akan mengumumkan komposisi tim dan menjalankan proses investigasi secara transparan kepada publik.
"Tim Investigasi sedang dibentuk, sedang berjalan," ujar Rieke di depan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 4 September 2025.
Menanggapi langkah tersebut, Mantan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik, menyoroti pentingnya transparansi. Ia mendesak agar penegakan hukum kali ini berjalan tuntas dan tidak ada rekayasa kasus seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
"Buka semua informasi, jangan ada yang ditutupi, dan tindak semua pihak yang melakukan rekayasa," ujar Taufan, dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Senin, 8 September 2025.
Baca juga: KontraS Catat 10 Demonstran Masih Hilang |