Adian Napitupulu Berikan Dukungan untuk Hasto Kristiyanto

20 February 2025 20:01

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu memberikan dukungan untuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dukungan ini diberikan bersama para simpatisan yang sejak pagi menunggu Hasto diperiksa KPK. 

"Bapak-bapak, ibu-ibu, kawan-kawan perjuangan, semuanya terima kasih sudah menunggu dengan setia dari tadi pagi. Tentunya ini menunjukkan Pak Sekjen kita bahwa dia tidak sendirian, bahwa dia tidak berjalan sendiri, dia tidak berjuang sendiri," kata Adian di di hadapan simpatisan, Kamis, 20 Februari 2025. 

Adian menjelaskan bahwa kehadiran dirinya dan simpatisan PDIP sejak pagi hingga malam hari menunjukkan suatu pesan kepada Ketua Umum PDIP. Pesan itu berisi bahwa PDIP tidak sendirian, mereka bisa bergandengan tangan menghadapi perkara ini. 

"Bapak-bapak, ibu-ibu, peristiwa-peristiwa seperti ini sudah berkali-kali di PDI perjuangan. Kita pernah sekali-sekali dihajar kiri dan dihajar kanan tapi pada ujungnya kita akan menangkan pertarungan ini," tegas Adian. 
 

Baca juga: Resmi Ditahan, Hasto Siap Terima Konsekuensi

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Tersangka kasus dugaan suap pada proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan itu langsung ditahan.

Hasto keluar dari ruang pemeriksaan dengan rompi oranye khas tahanan KPK. Kedua tangan dia diborgol oleh penyidik.

Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan, dalam perintangan penyidikan, Hasto merupakan orang yang memerintahkan buronan Harun merusak ponsel dan kabur pada 8 Januari 2025. Dia menyuruh penjaga kantornya, Nur Hasan.

“Saudara HK (Hasto Kristiyanto) memerintahkan Nur Hasan untuk menelepon Harun Masiku supaya merendam HP-nya dalam air dan segera melarikan diri,” kata Setyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Februari 2025.

Setyo mengeklaim pihaknya memiliki bukti atas tuduhan itu. Gegara Hasto, Harun tidak ditemukan, sampai saat ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)