Pemerintah Perkuat Upaya Pelestarian Batik Sebagai Identitas Bangsa

Pemerintah terus memperkuat upaya pelestarian batik sebagai identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia dan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang telah diakui oleh UNESCO sejak 2009. Batik menjadi simbol keindahan, filosofi, serta kreativitas bangsa yang perlu terus dijaga dan dikembangkan agar tetap berdaya saing hingga ke mancanegara.

Hal ini disampaikan oleh Selvi Gibran Rakabuming ketika meresmikan pembukaan Jejak Canting Indonesia 2025 di Museum Batik Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta pada Selasa, 28 Oktober 2025. Acara digelar bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda dengan mengusung tema 'Menelusuri Makna dan Pesona Batik Menghidupkan Keberlanjutan'. 
 

Kegiatan pelestarian batik ini sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat identitas nasional. Untuk itu, Selvi Gibran Rakabuming menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga warisan budaya agar tetap relevan dan diminati lintas zaman. 

"Batik ini adalah sebagai warisan budaya kita sebagai jati diri bangsa yang patut kita lestarikan dan tentu saja kita banggakan," kata Selvi, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Jumat, 31 Oktober 2025. 

Setiap motif batik memiliki makna dan nilai filosofis yang dalam dan dari hasil karya tangan yang penuh dengan ketelatenan. Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, dan perajin batik dari berbagai daerah di Indonesia.