Ajak Kawal Pemilu, JK: Jangan Coba Mencuri Hati Nurani Rakyat

Jakarta: Gerakan Nurani Bangsa (GNB) menemui Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), di Jalan Brawijaya Raya Nomor 6 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Gerakan ini dipelopori oleh istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah. 

Pada kesempatan itu Jusuf Kalla meminta masyarakat untuk mendukung berjalannya Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang. JK juga mengingatkan agar tidak ada oknum yang mencoba mencuri suara rakyat.

"Nanti pada tujuh hari lagi (14 Februari) kita harus mendukung aparat negara; polisi, kepala pemerintahan, kepala desa, tentara, agar kembali ke hati nuraninya. Jangan ada yang coba-coba mencuri hati nurani rakyat, karena suara itu dari hati nuraninya," sebut JK, Rabu, 7 Februari 2024.

Seperti Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Gomar Gulthom, Rektor UIII Komarudin Hidayat dan Romo Ign Kardinal Suharyo. Komarudin juga mengajak masyarakat untuk mengawal Pemilu agar transparan.

"Mari kita kawal agar Pemilu bersih, transparan, kita bantu selamatkan nurani rakyat. Haknya untuk memilih berdasarkan nurani dia, jangan sampai dicurangi," jelas Komarudin Hidayat.

Sebelumnya, GNB telah menemui semumlah petinggi negara hingga menyelenggara pemilu. Seperti Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhyono (SBY), hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU).