Menyingkap Tabir Kematian Prada Lucky

13 August 2025 00:55

Kesedihan ibu dari Prada Lucky Chepril Saputran Namo tak sanggup terbendung lagi saat ditemui Panglima Kodam IX/Udayana di rumah duka. Prada Lucky, anggota TNI yang diduga tewas akibat dianiaya para seniornya

Tangis sang ibu pecah saat dipeluk oleh Pangdam IX/Udayana. Sang ibu bahkan sempat bersujud di hadapan Pangdam seraya memohon keadilan atas kematian putranya yang diduga tewas dianiaya para senior di Batalion Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere, Nusa Tenggara Timur. 

"Saya minta itu saja, saya butuh keadilan Bapak. Saya terima anak saya mati di tangan saya. Saya serahkan anak saya ke NKRI ini sebagai seorang tentara. Tolong saya mohon Bapak, tolong saya bersujud, saya mohon Bapak," ucap Sepriana Paulina Mirpey, Ibunda Prada Lucky.

Sang ibu menyampaikan sangat kehilangan putranya, karena anak kebanggaannya yang sudah menjadi TNI harus meninggal secara sia-sia oleh rekan TNI seniornya. Ia berharap Pangdam secepatnya mengusut tuntas pelaku penganiaya anaknya hingga tewas.

"Bapak tolong saya untuk keadilan, jangan ada fitnah. Saya seorang ibu tolong Bapak, anak saya penopang hidup saya, kebanggaan saya. Kalau mati di medan perang saya boleh bapak, tapi ini di oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ucap Sepriana Paulina Mirpey.

Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto berjanji akan menangani kasus ini seadil-adilnya. Saat ini 20 orang prajurit TNI telah ditetapkan tersangka. Di mana satu di antaranya merupakan seorang perwira.

"Seluruhnya 20 tersangka sudah ditahan dan kemudian akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan selanjutnya," kata Piek Budyakto.
 

Baca juga: 

Kasus Prada Lucky, Legislator: Jangan Alih-alih Pembinaan Tapi Kebablasan


Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana membenarkan terdapat korban selain Prada Lucky yang mendapat penganiayaan oleh para senior. Namun korban itu berhasil selamat. 

Brigjen TNI Wahyu Yudhayana juga mengatakan jika masa pembinaan diterapkan kepada prajurit dengan berbagai tahap yakni pembinaan fisik, pembinaan kesehatan, dan pembinaan mental. 

"Betul. Memang ada satu lagi tapi kondisinya sehat, kondisinya baik. Artinya kan seperti yang saya sampaikan tadi, tiap prajurit kan kondisinya juga beda-beda ya. Dan pembinaan yang diberikan itu juga tidak untuk satu orang saja. Pembinaan itu kan juga diberikan kepada beberapa prajurit-prajurit itu kan. Tapi sekali lagi kecelakaan," kata Brigjen TNI Wahyu Yudhayana

Sebelumnya Prada Lucky diketahui baru menjadi anggota selama dua bulan. Diduga Ia meninggal dianiaya sesama prajurit TNI.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)