Pemerintah Tabuh Genderang Perang Melawan Narkoba

31 October 2025 08:25

Jakarta: Perang melawan narkoba bukan lagi sekadar slogan. Dengan angka dan fakta terbaru, ancaman narkotika semakin nyata bagi keamanan, ekonomi, dan masa depan generasi muda Indonesia. 

Negara kembali menegaskan tekadnya untuk tidak memberi ruang bagi kejahatan narkoba dalam bentuk apapun. Video ini mengungkap bagaimana pemerintah dan aparat penegak hukum bersatu untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia.

Polri berhasil menyita 214,84 ton narkoba selama satu tahun di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang nilainya mencapai Rp29,37 triliun. Kinerja ini telah menyelamatkan sekitar 629 juta jiwa dari potensi penyalahgunaan narkoba. 

Sepanjang periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025, Polri mencatat pengungkapan 49.306 kasus narkoba dengan total 65.572 tersangka. Selain itu, Polri juga melaksanakan 1.898 program rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba melalui pendekatan restorative justice.

Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Polri atas kinerja tersebut dan menekankan pentingnya pemberantasan narkoba untuk menjaga masa depan bangsa.


Dampak dahsyat narkoba


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, berdasarkan data yang dirilis Badan Narkotika Nasional pada tahun 2024, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia mencapai 3,3 juta orang dengan angka peningkatan tertinggi didominasi oleh remaja usia 15 hingga 24 tahun.

“Kelompok usia yang merupakan tulang punggung pembangunan di masa depan,” katanya.

Maka dari itu, pemerintah menetapkan pemberantasan narkoba sebagai bagian dari misi Astacita.

Sejalan dengan hal tersebut, Polri konsisten untuk menindaklanjuti berbagai upaya pemberantasan narkoba secara komprehensif, mulai dari hulu hingga hilir guna mewujudkan visi Astacita.

Tren peredaran narkoba jenis baru


Kapolri juga mengungkapkan adanya tren baru penggunaan narkoba yang menggunakan senyawa berbahaya.

Kapolri menyebut, tren itu adalah penggunaan zat ketamin yang dihirup melalui hidung serta zat etomidate yang dicampur dengan liquid ??????dan diisap menggunakan pods.

"Penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak fisik dan mental indiidu. Namun juga mengancam keberhasilan pembangunan SDM dan generasi muda penerus bangsa," kata Kapolri.


Capaian non-angka


Tidak hanya menindak, Polri juga memperkuat pencegahannya. Polri telah berhasil mentransformasi 118 kampung narkoba menjadi kampung bebas narkoba dalam upaya pencegahan penyebaran narkoba di tengah masyarakat.

Kampung bebas narkoba, kata dia, adalah lingkungan yang memiliki ketahanan masyarakat secara mandiri dalam menangkal peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Kapolri mengatakan, pada setiap kampung bebas narkoba, Polri mendirikan berbagai fasilitas, di antaranya posko konseling dan balai masyarakat yang dapat digunakan masyarakat berbagai aktivitas penanggulangan narkoba.

Di samping itu, guna mengoptimalkan ketahanan swadaya masyarakat, Polri bersama perangkat pada kampung bebas narkoba secara rutin dan berkelanjutan melaksanakan berbagai kegiatan penanggulangan.


Komitmen bersama


Komitmen pemerintah perang melawan narkoba menjadi komitmen bersama. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk membangun generasi Indonesia yang sehat dan tangguh. Sejak awal pemerintahannya, Prabowo telah meminta tiga hal kepada Kapolri yaitu pemberantasan narkoba, penyelundupan, dan judi online.

"Saya sampaikan ke Kapolri, saya minta Kapolri 3 hal yang memimpin untuk saya. Satu pemberantasan narkoba, dua penyelundupan, tiga judi online," kata Presiden.

Sumber: Redaksi Metro TV

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Wijokongko)