Emil Dardak Sebut Kericuhan Aksi Massa Dipicu Ajakan Melalui Medsos

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menanggapi kericuhan yang terjadi dalam aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu. Ia menyebut, sejumlah massa diduga datang karena ajakan dari media sosial, termasuk melalui TikTok maupun ajakan teman.

“Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada Pak Kapolrestabes dan jajaran,” kata Emil dalam tayangan Newsline, Metro TV, Rabu, 3 September 2025. 

Ia juga memastikan bahwa penanganan terhadap massa yang diamankan sedang berlangsung sesuai ketentuan hukum. Selain itu, lokasi yang mengalami kebakaran telah dipasang garis polisi untuk mendukung proses investigasi.

“Tempat kebakaran sudah di-police line dan akan digunakan untuk investigasi objektif guna menentukan pelanggaran yang terjadi,” ujarnya.
 

Baca juga: Emil Dardak Temui Terduga Pembakar Gedung Negara Grahadi

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Luthfie Sulistiawan menemui demonstran. Demonstran tersebut diduga melakukan pembakaran ruang kerjanya di Gedung Negara Grahadi di sisi barat. 

Selain bertemu dengan pelaku yang diduga melakukan pembakaran, Emil juga menemui orang tua dari para remaja yang ditangkap. Kebanyakan pelaku yang ditangkap merupakan pelajar tingkat SMP dan SMA. 

Menurut Emil, anak-anak di bawah umur ini tidak memiliki motif politik dan hanya ikut-ikutan saja. Mereka kemudian diprovokasi oleh orang yang tak bertanggung jawab untuk melakukan pengerusakan dan pembakaran dengan menggunakan bom molotov.