Puan Dorong Aparat Usut Kasus Penembakan PMI di Malaysia

30 January 2025 22:36

Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani mendorong aparat penegak hukum Indonesia dan Malaysia untuk menemukan formula tepat menyelidiki kasus penembakan pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia. Kementerian terkait juga didorong bergerak untuk mengawal kasus tersebut.

"Harus segera melakukan tindak lanjut untuk menyelidiki dan melindungi PMI," ujar Puan, dalam program Metro Hari Ini Metro TV, Kamis, 30 Januari 2025.

Puan ingin pemerintah memastikan keamanan bagi setiap para pekerja migran. Sekaligus, memitigasi supaya serupa tak terulang.

"Melindungi PMI  yang kemudian jadi korban, kemudian memitigasi jangan sampai terjadi lagi hal seperti itu," kata Puan.
 

Baca: Jenazah WNI Korban Penembakan di Malaysia Diserahterimakan ke Keluarga


Seorang PMI meninggal dunia dan beberapa lainnya luka akibat penembakan yang diduga dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, Jumat, 24 Januari 2025.

Menurut keterangan Kepala Polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan, PMI itu mencoba menyerang petugas APMM saat berpatroli. Sehingga petugas terpaksa melepaskan tembakan demi keamanan.

"Kapal yang ditumpangi tersangka menghantam kapal APMM sebanyak empat kali sebelum dua di antaranya mencoba menyerang petugas dengan parang," lapor Harian Metro Malaysia, mengutip keterangan Hussein.

Dijelaskan lebih lanjut, lantaran merasa terancam, petugas APMM kemudian melesatkan peluru ke arah kapal para PMI. Disebutkan bahwa para PMI itu sempat kabur.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)