24 December 2024 16:21
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Aryo Seno Bagaskoro merespons informasi soal penetapan tersangka terhadap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). PDIP masih menunggu informasi resmi dari lembaga antirasuah. Aryo memaklumi apabila publik mengendus ihwal Hasto ini berbau politik.
“Pasti ada pendampingan hukum, kami sadar bahwa situasinya tentu hari ini susah (bagi) publik untuk tidak melihat kasus ini terlepas sama sekali dari bau-bau politik. Dinamika momentum menjelang kongres partai ini intensitasnya sangat tinggi,” kata Aryo seperti dikutip dari Newsline, Metro TV, Selasa, 23 Desember 2024.
Aryo menyebut terdapat berabagi serangan kepada PDIP jelang kongres partai. Ia menyebut muncul narasi untuk menghancurkan Partai Banteng tersebut.
Baca: KPK Dinilai Mesti Buktikan Penetapan Tersangka Hasto Bukan Politisasi |
“Berbagai serangan dengan berbagai bentuk kepada PDI Perjuangan. Mulai dari narasi yang begitu masif di media sosial tentang tenggelamkan banteng, tumbangkan banteng, dan berbagai spanduk provokasi yang dipasang di jalan-jalan besar. Jadi semacam ada gerakan yang sangat sistematis,” jelas Aryo.
Mengenai penetapan Hasto sebagai tersangka, PDIP akan menunggu keterangan KPK dan dinamika politik yang lebih tepat. "Kami dalam posisi siaga satu dan oleh karena itu terkait dengan kasus ini tentu kami masih menunggu informasi yang akurat sebelum nanti memberikan ketarangan secara resmi yang diberikan oleh DPP partai,” ucapnya.
"Segera kami akan memberikan keterangan resmi dari partai untuk menyikapi dinamika terbaru. Tetapi kami masih hari ini dalam kondisi berkomunikasi satu sama lain. Kita menunggu dinamika yang lebih valid. Bahkan juru bicara KPK pun mengatakan bahwa masih akan mengecek terkait dengan kasus ini. Kami akan tunggu sembari itu kita nanti akan tentunya memberikan suatu keterangan pers resmi," jelasnya.