Gedung DPRD Riau sepi usai digeledah tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau pada Selasa, 10 September 2024. Polisi kembali melanjutkan penyidikan kasus dugaan korupsi perjalanan dinas fiktif yang melibatkan pimpinan DPRD Riau dan Sekretariat Dewan.
Aktivitas Anggota DPRD Riau Sejak Rabu, 11 September 2024, pagi, tampak lengang. Sejumlah ruangan pun sepi dibandingkan dengan hari kerja.
Sebelumnya, Polda Riau menyegel ruang alat kelengkapan Dewan Sub Bagian Humas, Staf Keuangan, Sekretaris Dewan, dan gudang aset. Dari ruangan itu, Polisi menyita ratusan dokumen laptop dan komputer.
Menurut Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karbianto, penyidik menyegel ruangan dewan karena masih ada operasi penggeledahan lanjutan. Polda Riau juga sudah memeriksa Ketua DPRD Riau Yulisman, Wakil Ketua Agung, Nugroho, dan Sekretaris
DPRD Riau Muflih Muflihun.
Pemeriksaan maraton dilakukan setelah penyidik menerima informasi adanya aliran dana perjalanan dinas fiktif mengalir ke sejumlah pimpinan dewan. Dana ilegal ini diduga digunakan untuk fasilitas pimpinan DPRD Riau, seperti cicilan sewa mobil dan renovasi rumah dinas.
Polda Riau juga menemukan puluhan rekening bank fiktif yang dibuat atas nama tenaga harian lepas (THL) untuk membiayai fasilitas pimpinan DPR Riau termasuk Pimpinan Sekretariat Dewan.
“Kemarin pemeriksaan belum rampung sehingga akan dilanjutkan hari Rabu ini. Ada beberapa tempat yang belum dilakukan penggeledahan,” kata Kombes Pol Anom Karbianto.
Streaming