MKD Gelar Rapat Internal Bahas Anggota DPR Terlibat Judol Pekan Depan

Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Trimedya Panjaitan mengungkap pihaknya akan menggelar rapat internal pada pekan depan. Rapat tersebut akan membahas soal anggota DPR RI yang terlibat judi online. 

"Minggu depan datanya kami pelajari, kami lakukan rapat internal kemudian kami minta tenaga ahli MKD untuk mengkaji terutama dari aspek keetikaan karena kami tidak mencampuri urusan pidananya," kata Trimedya Panjaitan dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Kamis, 4 Juli 2024. 

Trimedya juga mengaku terkejut mendengar ada anggota DPR RI turut main judi online. Ia pun akan minta klarifikasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh yang menyatakan ada 82 anggota DPR RI aktif yang teribat judi online.

"Kenapa Pak Pangeran, Wakil Ketua Komisi III menyebutkan 82 orang," ujar Trimedya. 
 

Baca juga: Puan Minta MKD Ungkap Identitas Anggota DPR Terlibat Judi Online

MKD, kata Trimedya, juga akan memanggil dua anggota DPR yang diduga bermain judi online. Selain itu, MKD juga akan menyurati fraksi-fraksi di DPR yang anggotanya terindebtifikasi main judi online. 

"Supaya fraksi yang ada anggotanya (main judi online) itu langsung bisa melakukan panggilan secara kepartaian," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh menyatakan ada 82 anggota DPR RI aktif yang teribat judi online. Sebanyak 82 anggota DPR RI tersebut akan diproses etik di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

"Kami akan memprosesnya 82 orang itu, anggota DPR RI aktif," kata Pangeran Khairul Saleh, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. 

Pangeran Khairul Saleh tak habis pikir sebanyak 82 anggota DPR RI aktif ternyata terlibat judi online. Ia menyebut hal ini keterlaluan karena statusnya sebagai wakil rakyat justru terjangkit judi online yang merupakan bagian dari penyakit masyarakat. 

"Anggota dewan yang terlibat (judi online) keterlaluan juga," tuturnya.