Koalisi Perubahan Dukung Usulan Ganjar Soal Hak Angket Usut Kecurangan Pemilu

20 February 2024 19:03

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengajak partai-partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menggulirkan hak angket atau interpelasi di DPR untuk mendalami dugaan kecurangan Pilpres 2024

Dalam keterangannya Ganjar juga telah mengusulkan wacana hak angket kepada partai pengusungnya di DPR seperti PDIP dan PPP. Menurutnya hak angket yang merupakan hak penyelidikan DPR bisa menjadi sarana meminta KPU dan Bawaslu bertanggung jawab.

Namun demikian usulan itu harus mendapatkan banyak dukungan partai lain agar memenuhi syarat lebih dari 50% anggota dewan.

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyatakan tiga parpol Koalisi Perubahan akan mendukung langkah PDI Perjuangan untuk menggulirkan hak angket terkait dugaan kecurangan Pilpres 2024. Bila dibutuhkan, data-data terkait kecurangan Pilpres 2024 akan disampaikan.

"Kami siap dengan data-datanya. Saya yakin partai Koalisi Perubahan siap untuk menjadi bagian dari itu," ucap Anies di Posko Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Mampang Square, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Februari 2024.
 

Baca Juga: 

Anies Sebut Praktik Ketidakjujuran Meningkat di Pilpres 2024


Anies menyambut baik usulan hak angket. Terlebih, usulan itu disampaikan oleh capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang didukung PDI Perjuangan sebagai fraksi terbesar di DPR saat ini.

"Pak Ganjar menyampaikan keinginan untuk melakukan angket itu, fraksi PDI Perjuangan adalah fraksi yang besar. Kami yakin bahwa Koalisi Perubahan Partai NasDem, PKB, PKS akan siap untuk bersama-sama," kata Anies.

Ketelanjangan dugaan kecurangan Pilpres 2024 tak bisa didiamkan, terlepas apa kepentingan politik atau dukungan kepada paslon tertentu. Oleh karenanya upaya mendorong anggota dewan memanggil penyelenggara Pemilu untuk dimintai pertanggungjawaban dirasa perlu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)