Situasi memanas, Iran-Israel Saling Mengancam Balas Dendam

4 October 2024 20:24

Konflik antara Israel dan juga Iran semakin memanas. Pada Selasa, 1 Oktober lalu, Iran meluncurkan sekitar 180 rudal ke Israel, yang melibatkan 110 rudal balistik dan 30 rudal jelajah.

Terbaru militer Iran merilis rekaman yang diklaim menunjukkan peluncuran rudal ke Israel. Video ini dirilis, pada Kamis 3 Oktober 2024. Namun tidak disebutkan lokasi rekamannya. Seorang pejabat senior Iran mengatakan, perintah menembakkan rudal ke Israel dikeluarkan oleh pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Serangkaian ledakan mengguncang pinggiran selatan Beirut, Lebanon pada Kamis malam hingga Jumat pagi. Serangan tersebut adalah pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah dan juga Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh.
 

Baca juga: 37 Tewas dalam Serangan Israel ke Lebanon dalam 24 Jam Terakhir

Menanggapi serangan dari Iran ke Israel, pasukan Israel mulai terlihat memasuki Lebanon Selatan yang berada di utara zona penyangga yang telah ditetapkan oleh PBB. Perluasan operasi serangan darat ini dikemukakan oleh Israel dengan merilis video masuknya tentara Israel di wilayah Lebanon Selatan. Serangan darat ini bertujuan untuk menghancurkan infrastruktur pasukan Hizbullah.

Sejumlah pejabat Israel memperingatkan Iran akan 'membayar harga yang mahal' atas serangan misilnya ke wilayah Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan dalam pidatonya di hadapan kabinet keamanan bahwa Teheran telah membuat "kesalahan besar" dan akan segera dihukum.

Di sisi lain, Iran memperingatkan bahwa setiap respons Israel akan disambut dengan kehancuran besar terhadap infrastruktur Israel. Selain itu Iran juga mengancam akan menargetkan aset-aset regional sekutu Israel yang terlibat dalam konflik tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)