2 September 2025 19:09
Suasana haru mewarnai Polres Malang, Jawa Timur, saat 13 terduga pelaku perusakan pos polisi dipertemukan dengan orang tuanya. Tangis pecah dan pelukan erat mengiringi momen mengharukan tersebut.
Sejumlah orang tua tidak kuasa menahan air mata ketika melihat anak mereka yang terjerat kasus hukum. Enam di antaranya masih berstatus anak-anak dan langsung menangis saat bertemu keluarga.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Muhammad Nur menjelaskan pertemuan ini digelar untuk memberi pemahaman tentang konsekuensi dari tindakan anarkitis. Kerusakan bukan hanya merugikan negara, tetapi juga mengganggu rasa aman masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, anak dan orang tua berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa. Namun, proses hukum terhadap 13 terduga pelaku tetap berjalan meski Polres Malang menegaskan penanganan dilakukan secara proporsional dan humanis.
| Baca juga: 13 Pemuda Terduga Penyerang dan Pengrusakan Pos Polisi di Malang Ditangkap |