Polisi Pastikan Rizki Nurfadilah Bukan Korban TPPO

Kepolisian memastikan Rizki Nurfadilah, pemain sepak bola asal Baleendah Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, bukan korban pidana perdagangan orang. Rizki sebelumnya viral karena diduga mengalami penyiksaan di Kamboja.

Rizki Nurfadila belakangan membantah mengalami penyiksaan di Kamboja dan mengaku pergi tanpa paksaan. Polda Jawa Barat pun menyatakan pemain sepak bola asal Kabupaten Bandung ini bukan korban tindak pidana perdagangan orang.

"Dari keterangan yang kita dapatkan dari KBRI itu memang si Rizki ini sebenarnya bukan sebagai korban TPPO  dan juga bukan kasus dari TPPO justru yang bersangkutan ini melakukan pembohongan kepada orang tuanya kepada publik untuk mendapatkan simpati dan itu dia dapatkan," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Jumat, 21 November 2025.
 

Baca: 9 WNI Korban Sindikat Scammer Kamboja Belum Bisa Pulang

Meski demikian, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut akan menindaklanjuti kasus dugaan perdagangan orang. DedI juga mengatakan akan memperketat izin warganya untuk kerja di luar negeri.

"Bila perlu nanti saya keluarin lagi peraturan gubernur, larangan warga untuk pergi ke daerah ini, daerah itu, daerah ini yang kemudian di daerah tersebut, di negara tersebut menimbulkan penderitaan dan jumlahnya banyak. Ini harus segera ditangani dan sekarang yang speak up itu kan juga termasuk orang yang bekerja keluar kemudian ditipu sama mandornya enggak dibayar kita harus membiayai lagi," ujar Gubernur Jabar itu.

Sebelumnya keluarga Rizki memohon kepada pemerintah dan kepolisian untuk memulangkan Rizki Nurfadilah yang diduga menjadi korban perdagangan orang di Kamboja. Rizki sebelumnya disebut berangkat ke Jakarta bersama temannya untuk seleksi tim Sparta FC yang berafiliasi dengan PSMS Medan.