15 June 2023 12:21
Warga Medan dan Semarang menginginkan Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka. Sebab sistem pemilu proporsional terbuka lebih ideal diterapkan di Indonesia.
"Sebagai anak muda menilai bahwasanya kedekatan kita dengan para caleg lebih penting daripada kedekatan dengan partai tertentu," kata warga Semarang bernama Zulfa Anisa.
Warga juga mengkhawatirkan jika sistem pemilu diganti menjadi proporsional tertutup, caleg yang dipilih adalah mantan narapidana koruptor. Keputusan tersebut bisa saja dicanangkan oleh partai politik.
Suwandi, warga Medan juga mengaku ingin Pemilu 2024 dilaksanakan dengan proporsional terbuka. Ia ingin anggota legislatif yang turun ke wilayahnya memang pilihan dirinya, bukan pilihan partai politik.
proporsional terbuka memacu caleg-caleg itu untuk bekerja memenangkan hati masyarakat. Dia pasti turun, supaya nanti masyarakat mau memberikan dukungan ke dia," kata warga Medan bernama Jonris.