Massa di Kedubes AS Kecam Serangan Israel ke Aktivis Global Sumud Flotilla

3 October 2025 22:30

Massa berunjuk rasa mengecam Zionis Israel yang menyerang dan menculik para pejuang kemanusiaan Global Sumud Flotilla ketika sedang berlayar ke Gaza, Palestina. Demonstrasi dilakukan di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jumat siang, 3 Oktober 2025.

Aksi ini dilakukan oleh organisasi kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) dan Indonesia Global Peace Convoy. Sambil mengibarkan bendera Palestina, massa mendesak Zionis Israel dan sekutunya yakni Amerika Serikat untuk berhenti membuat rakyat Palestina di Gaza kelaparan. 

"Kami ingin menuntut komunitas internasional bahwa aksi ilegal Zionis Israel kepada aktivis Sumud Flotilla ini adalah aksi terorisme yang harus dilawan oleh kita semua," kata Ketua AWG, Muhammad Anshorullah.

Massa juga mengecam serangan Zionis ke kapal kemanusiaan Global Sumud Flotilla. Konvoi Global Sumud Flotilla dalam misi menebus blokade Zionis Israel di Gaza dibajak oleh pasukan Zionis Israel.

Zionis juga menculik para aktivis dan menyita bantuan obat-obatan, makanan, hingga susu formula bayi untuk rakyat Palestina. Massa pun menuntut pembebasan tanpa syarat para pejuang kemanusiaan yang diculik Zionis Israel dan mendesak Zionis untuk membuka blokade di Gaza, Palestina.
 

Baca juga: Aktivis Global Sumud Flotilla Lakukan Mogok Makan Tanpa Batas Waktu

Sebelumnya, kepolisian Israel merilis sebuah video pada Kamis, 1 Oktober 2025, yang mendokumentasikan penahanan puluhan aktivis yang menaiki kapal-kapal dalam armada Global Sumud Flotilla (GSF) yang berupaya menembus blokade laut Israel di Gaza. Video ini disampaikan oleh Kepolisian Israel.

Dalam video tersebut, pihak Israel mengungkapkan telah menyiapkan ratusan aparat untuk menahan para aktivis Global Sumud Flotilla. Meski demikian, Israel meralat pernyataan menahan dan menggantinya dengan memeriksa, mendaftarkan, serta mendokumentasikan aktivis yang berusaha menembus blokade Gaza. 

Pihak Israel kemudian membantah telah melakukan pencegatan terhadap 39 kapal GSF lainnya, dengan mengatakan ke-39 kapal tersebutlah yang memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan mereka dan memilih untuk turun di sejumlah pelabuhan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)