Juru bicara Partai PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli membeberkan alasan ketidakhadiran Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto dalam memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Senin, 6 Januari 2025. Ketidakhadiran Hasto diklaim karena adanya agenda partai yang telah dijadwalkan sebelumnya.
Menurut Guntur Romli, PDIP menghormati proses hukum dan siap mengikuti prosedur. Namun, agenda internal partai menjelang perayaan Hari Ulang Tahun PDIP pada Jumat, 10 Januari 2025 menjadi alasan utama ketidakhadiran Hasto.
"Sekjen DPP PDIP, Mas Hasto Kristiyanto, tidak dapat memenuhi panggilan KPK hari ini karena ada jadwal yang sudah disusun sebelumnya, sebelum surat panggilan KPK diterima," ujar Guntur seperti dikutip dari
Headline News Metro TV, Senin 6 Januari 2024.
Guntur menegaskan, PDIP dan
Hasto berkomitmen untuk taat hukum. Ia juga meminta agar pemeriksaan terhadap Hasto dapat dijadwalkan ulang setelah perayaan ulang tahun partai.
"Kami akan selalu mengikuti semua prosedur yang berlaku. Kami mohon kepada KPK untuk menjadwalkan ulang setelah acara Hari Ulang Tahun PDIP pada tanggal 10 Januari 2025," ujar Guntur.
Lebih lanjut, PDIP menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait jadwal pemeriksaan ulang kepada
KPK.
"Kami menghormati segala keputusan KPK dan akan menyesuaikan dengan jadwal yang ditetapkan setelah perayaan ulang tahun partai," ungkap Guntur.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)