Wakil Ketua KPK Akui Ada Ego Sektoral dalam Pemberantasan Korupsi

3 July 2024 08:48

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengeluhkan sulitnya menjadi pimpinan KPK. Ia mengakui adanya persoalan ego sektoral di internal KPK yang sangat mempengaruhi kinerja lembaga pemberantasan korupsi.

"Di dalam Undang-Undang KPK yang lama maupun yang baru, ada fungsi koordinasi dan supervisi. Apakah berjalan dengan baik? Harus saya sampaikan, tidak berjalan dengan baik. Ego sektoral masih ada," kata Alexander Marwata dalam rapat kerja di DPR RI, Senin, 1 Juli 2024.

Alex mengatakan adanya permasalahan antar aparat penegak hukum dalam pemberantasan korupsi. Menurutnya, KPK kerap sulit berkoordinasi dengan penegak hukum lain yakni Polri dan Kejaksaan Agung.

"Kalau kami menangkap jaksa misalnya, tiba-tiba dari pihak kejaksaan menutup pintu koordinasi supervisi, mungkin juga dengan kepolisian demikian," ujar Alex.
 

Baca juga: KPK Bantah Ada Pejabat KPK yang Hambat Kasus

Alex menuturkan bahwa ego sektoral itu yang menghambat kerja sama antar lembaga yang sama-sama menangani kasus korupsi. Khususnya jika ada anggota kepolisian atau kejaksaan yang ditangkap KPK.

Alex berharap masalah hubungan antarlembaga ini harus segera diselesaikan. "Persoalan ketika kita berbicara pemberantasan korupsi ke depan, saya khawatir dengan mekanisme seperti ini, saya terus terang tidak yakin kita akan berhasil memberantas korupsi,"  ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)