Warga Iran Beraktivitas Seperti Biasa Pasca Serangan Israel

28 October 2024 17:04

Duta Besar Indonesia untuk Iran Ronny Prasetyo Yulianto mengatakan kondisi Iran pasca serangan Israel relatif stabil. Bahkan warga Iran dapat beraktivitas seperti biasa.

"Business as usual, tidak ada sesuatu yang hal yang di luar kewajaran. Kami juga monitor bahwa kantor pemerintahan dan juga pelayanan umum seperti kesehatan berjalan dengan normal. Sekolah juga masih tetap buka. Kami juga memantau bahwa tidak ada imabuan untuk masyarakat membeli bahan-bahan kebutuhan bahan pokok atau bahan bakar," kata Ronny dalam Program Metro Siang, Senin 28 Oktober 2024.
 

Baca: Ayatollah Ali Khamenei Tegaskan Iran Bisa Ambil Tindakan Hadapi Israel

Ronny menjelaskan terdapat 332 warga negara Indonesia yang berada di Iran dan tersebar di beberapa kota antara lain di Teheran, Qom, Masyhad, Isfahan dan beberapa kota yang lainnya. KBRI Teheran telah menyiapkan rencana kontinjensi jika terjadi sesuatu hal yang tidak diharapkan.

"Pada saat serangan Israel Sabtu, 26 Oktober 2024 yang lalu, kami langsung melakukan komunikasi dan koordinasi dengan  simpul-simpul masyarakat Indonesia yang ada di Iran dan sekaligus juga menyampaikan himbauan kepada mereka kepada WNI untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan diri dan keluarga. Kami juga menyiapkan hotline pengaduan," ungkap Ronny.

Sebelumnya pada Minggu, 27 Oktober Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel telah melumpuhkan sistem pertahanan udara dan produksi rudal Iran. Ia mengatakan serangan itu telah "sangat merusak kemampuan pertahanan Iran dan kemampuannya untuk memproduksi rudal".

"Serangan itu tepat dan kuat serta mencapai tujuannya," kata Netanyahu pada sebuah upacara untuk mengenang para korban serangan 7 Oktober tahun lalu.

Sumber resmi Iran secara terbuka telah mengecilkan dampak serangan itu, dengan mengatakan sebagian besar rudal berhasil dicegat dan rudal yang tidak berhasil dicegat hanya menyebabkan kerusakan terbatas pada sistem pertahanan udara.

"Terserah kepada pihak berwenang untuk menentukan cara menyampaikan kekuatan dan keinginan rakyat Iran kepada rezim Israel. Mereka bisa mengambil tindakan yang melayani kepentingan bangsa dan negara ini,” tegas Khamenei menanggapi serangan Israel, seperti dikutip CNN, Senin 28 Oktober 2024.

Presiden Pezeshkian sebagian besar menggemakan bahasa pemimpin tertinggi itu, dengan mengatakan dalam rapat kabinet: "Kami tidak mencari perang, tetapi kami akan membela hak-hak bangsa dan negara kami." kata Khamenei.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)