OJK Luncurkan Kampanye Nasional Berantas Scam dan Aktivitas Keuangan Ilegal

Scam dan aktivitas keuangan ilegal masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia. Untuk itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama kementerian dan beberapa lembaga yang tergabung dalam Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) meluncurkan kampanye nasional berantas scam dan aktivitas keuangan ilegal pada 19 Agustus 2025. 

Kampanye ini dikolaborasikan dengan kegiatan Indonesia Digital Bank Summit oleh Asosiasi Fintech Indonesia. OJK bersama anggota Satgas PASTI memulainya dengan membentuk Indonesia Anti Scam Center (IASC) guna memperkuat perlindungan masyarakat yang selanjutnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan modus penipuan serta aktivitas keuangan ilegal.

"Keberhasilan memberantas scam dan aktivitas keuangan ilegal ini hanya bisa dicapai dengan sinergi yang kuat, literasi yang luas, serta komitmen ekosistem. Melalui kampanye ini kita ingin membangun ekosistem keuangan yang tidak hanya lebih aman, tapi juga lebih inklusif dan berkeadilan," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, dikutip dari tayangan Prioritas Indonesia, Metro TV, Rabu, 20 Agustus 2025. 
 

Baca juga: Marak Penipuan Digital, OJK Bersama Pemerintah Luncurkan Kampanye Nasional Berantas Scam dan Aktivitas Keuangan Ilegal

OJK melalui perannya berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan. Melalui kampanye kali ini juga diharapkan terbinanya efektivitas kegiatan pencegahan dan edukasi masyarakat dalam memberantas scam dan memerangi penipuan keuangan ilegal.

"Ini juga merupakan bentuk komitmen kita semua untuk mendukung Asta Cita pemerintah. Bagaimana kita secara bersama-sama di Indonesia Anti Scam Center ini, kita melakukan kolokasi, upaya preventif, penindakan juga. Berita bagusnya bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia yang juga merupakan anggota Sagas PASTI," ujar Kepala Eksekutif PEPK OJK Frederica Widyasari Dewi. 

OJK membawa semangat dan menegaskan komitmennya bersama seluruh anggota Satgas PASTI dalam memberantas semua penipuan dan aktivitas keuangan ilegal, meningkatkan kolaborasi antar otoritas, lembaga, dan industri jasa keuangan dalam penanganan pelaporan scam, meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik melalui kampanye pasif, terstruktur, dan berkelanjutan, serta memperluas wawasan pemangku kepentingan nasional terkait tren kejahatan keuangan lintas negara hingga mendorong kolaborasi internasional yang lebih erat.