13 March 2025 17:41
Setelah mundur sebulan, Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya mengumumkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Tercatat, APBN defisit Rp31,2 triliun atau 0,13% terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga akhir Februari. Belanja negara dalam dua bulan pertama sebesar Rp348,1 triliun atau 9,6?ri target APBN.
"Dari total keseimbangan terjadi defisit Rp31,2 triliun untuk posisi akhir Februari atau ini sebesar 0,13 dari PDB," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, Kamis, 13 Maret 2025.
Pemerintah Pusat menghabiskan Rp211,5 triliun dan transfer daerah Rp136,6 triliun. Sementara pendapatan negara mencapai Rp316,9 triliun dengan komponen terbesar berasal dari pajak dan Bea Cukai.
Baca juga: Ini Alasan Sri Mulyani Telat Rilis Kinerja APBN Januari 2025 |