22 October 2025 20:37
Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, tidak menggelar kegiatan spesial pada Hari Santri, 22 Oktober 2025. Ponpes yang baru saja mengalami tragedi tersebut memilih untuk fokus pada proses belajar mengajar.
Pihak Ponpes Al Khoziny memilih fokus pada upaya dibukanya kembali proses belajar mengajar. Namun, Hari Santri menjadi momen para santri untuk kembali. Hal ini terlihat dengan semakin banyaknya santri yang berdatangan ke Ponpes Al Khoziny.
Perwakilan pengurus Ponpes Al Khoziny Zainal Abidin menyatakan sudah ada sekitar 100 santri yang datang untuk mengikuti proses belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar akan dilakukan di Kampus 2 Al Khoziny karena kompleks putra saat ini masih ditutup dengan garis polisi.
"Gedung yang digunakan seperti yang kemarin saya katakan ditempatkan di kampus 2 karena setelah dihitung ternyata sudah mencukupi kalau menampung beberapa santri yang belakangan ini kembali," kata Zainal, dikutip dari tayangan Primetime News, Metro TV, Rabu, 22 Oktober 2025.
| Baca juga: Polisi Hati-Hati Selidiki Tragedi Ponpes Al Khoziny, Dua Pekan Berlalu Belum Tetapkan Tersangka |