Saat Kampanye, Presiden Prabowo Janji Naikkan Gaji TNI-Polri

Pada masa kampanye Pemilu Presiden 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyatakan akan menaikkan gaji anggota TNI, Polri, dan aparat penegak hukum. Pernyataan itu disampaikan dalam debat kelima capres pada Minggu, 4 Februari 2024 lalu.

"Kita harus memperbaiki gaji guru, termasuk gaji honorer, meningkatkan kompetensi guru, kita harus memberi pelatihan-pelatihan, penataran-penataran dan juga seluruh penyelenggara negara, ASN, TNI, Polri, penyuluh-penyuluh pertanian di mana-mana harus kita perbaiki gajinya sehingga kualitas hidup mereka akan baik. Mereka bisa memberi pelayanan kepada rakyat dengan sebaik-baiknya," kata Presiden Prabowo, kala itu.

Pernyataan Presiden Prabowo mengingatkan publik kembali tentang perbaikan kesejahteraan TNI-Polri. Mengingat, Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri Rapim TNI-Polri yang merupakan rapat tahunan yang diadakan antara pimpinan TNI dan Polri.
 

Baca juga: Presiden Prabowo Ingatkan Jenderal TNI-Polri Harus Berani Menyerahkan Jiwa Raga untuk Negara

Rapim TNI Polri 2025 merupakan yang pertama pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Rapim TNI-Polri tahun lalu dihadiri Prabowo Subianto yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan. 

Dalam Rapim TNI-Polri tahun lalu di markas besar TNI Jakarta, Prabowo menerima kenaikan pangkat secara istimewa menjadi Jenderal TNI dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Pangkat kehormatan Jenderal TNI langsung disematkan oleh Jokowi kepada Prabowo Subianto ketika itu.

"Penganugerahan kenaikan pangkat secara istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan kepada Bapak Prabowo Subianto. Penganugerahan ini adalah bentuk penghargaan sekaligus peneguhan untuk berbakti sepenuhnya kepada rakyat, bangsa, dan negara," ujar Jokowi.

Rapim TNI-Polri tahun lalu membahas isu-isu strategis, perkembangan situasi keamanan, serta koordinasi antara kedua institusi dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.