Polisi Ungkap Hacker 'Bjorka' Retas Jutaan Data Nasabah Bank Swasta

Polda Metro Jaya mengungkap kasus akses ilegal dan pemalsuan dokumen elektronik yang merugikan salah satu bank di Indonesia beberapa waktu yang lalu. Pelaku menyebut dirinya sebagai hacker Bjorka dan mengklaim menguasai jutaan data nasabah bank swasta. 

Seorang pria yang berinisial WFT ditangkap di Minahasa, Sulawesi Utara. Tersangka diduga mengunggah tampilan database nasabah bank swasta ke media sosial X menggunakan nama dan username Bjorka.

"Berhasil juga langsung menangkap pelaku kasus ilegal akses dan manipulasi data yang seolah-olah otentik. Tersangka dengan inisial WFT laki-laki usia 22 tahun," kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak, dikutip dari tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Kamis, 2 Oktober 2025. 
 

Baca juga: Polisi Tangkap 'Bjorka' di Sulut Peretas 4,9 Juta Data Nasabah Bank

Dalam aksinya, pelaku mengklaim memiliki 4,9 juta data nasabah. Ia juga menawarkan data tersebut melalui forum Dark Web.

"Yang bersangkutan adalah pemilik akun media sosial X dengan nama akun Bjorka. Perannya mengunggah tampilan database akun nasabah salah satu bank swasta Indonesia di media sosial X dengan nama Bjorka dan username @bjorkanesia," ungkap Reonald.

Penyidik menyita sejumlah barang bukti di antaranya tiga handphone, satu tablet, dua kartu SIM, dan sebuah flashdisk berisi 28 akun email milik tersangka. Terhadap WFT, penyidik menjerat dengan pasal pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara dan denda maksimal Rp1 miliar.