Sepekan MTVN: Galau Ingin Jadi WNI hingga Heboh Data Pribadi

Jakarta: Pekan keempat Juli 2025 Metrotvnews.com memberitakan sejumlah isu dalam dan luar negeri. Ribuan berita kita beritakan setiap minggunya. Namun, ada sejumlah topik yang menonjol.

Berikut adalah sejumlah topik kuat yang kami angkat selama sepekan terakhir.

1. Eks anggota Marinir Satria Arta Kumbara Ingin Jadi WNI lagi

Mantan tentara Indonesia, Satria Arta Kumbara, menyesal kehilangan status WNI-nya. Dia ingin kembali menjadi warga Indonesia seutuhnya.

Satria kehilangan status WNI karena menjadi tentara Rusia tanpa izin presiden. Belakangan, dia berubah pikiran. Galau. Ingin jadi WNI lagi.

Dia bahkan mengunggah video dan viral di media sosial terkait penyesalannya menjadi bagian dari pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca berita selengkapnya di sini: Satria Arta Kumbara 
 

Tonton Juga: Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Terdampak Perang Thailand-Kamboja

2. Pemerintah luncurkan Kopdes Merah Putih

Awal pekani ini, Senin 21 Juli, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes)) Merah Putih. Total akan ada 80 ribu lebih Kopdes yang akan diluncurkan hingga Oktober 2025 nanti.

Prabowo ingin keberadaan Kopdes ini bisa membantu masyarakat keluar dari jerat kemiskinan. Berita selengkapnya bisa dibaca di sini: Kopdes Merah Putih 

3. IKN Diusulkan jadi Ibu Kota Kalimantan Timur

Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diusulkan jadi ibu kota Kalimantan Timur. Bukan ibu kota negara seperti yang diinginkan Presiden terdahulu Joko Widodo (Jokowi).

Wacana ini datang dari Partai NasDem. Alasan NasDem, IKN belum bisa ditetapkan sebagai ibu kota negara pengganti Jakarta karena pertimbangan ketersediaan anggaran dan kondisi politik saat ini. 

Apakah memang lebih baik IKN jadi ibu kota Kaltim saja? Silakan bisa baca selengkapnya di sini: IKN

4. Polemik Data Pribadi Trump

Tarif dagang resiprokal masih saja menjadi isu hangat minggu ini di Metrotvnews.com. Pasalnya, pada  22 Juli 2025, Gedung Putih merilis delapan poin kesepakatan tarif antara Amerika dan Indonesia.

Pada poin kelima kesepakatan, Pemerintah Indonesia disebut memberikan kesempatan kepada AS untuk membantu melindungi data pribadi warga indonesia. 

Banyak yang mengira kalau kesepakatan ini justru mengubar data pribadi warga RI ke Amerika. Apakah benar seperti itu? Bisa Anda baca selengkapnya di sini: Polemik Data Pribadi 
 

Tonton Juga: Polemik Transfer Data, Komisi I DPR Diminta Segera Dialog dengan Pemerintah

5. Pemerkosaan dan Pembunuhan Bocah di Lampung

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan di Tulang Bawang, Lampung menyita perhatian publik. Tagar #JusticeForZahra ramai diperbincangkan di media sosial atas aksi keji itu.

Netizen menyoroti lambannya penangkapan dan mendesak aparat segera mengungkap kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap korban bernama Zahra, 10. Wawancara keluarga Zahra juga sempat ditayangkan melalui podcast dan akun media sosial sejumlah tokoh publik.

Berikut berita lengkapnya: Pembunuhan di Lampung

Jangan lupa tonton MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.