Seorang residivis narkoba ditangkap polisi di Sidoarjo, Jawa Timur, setelah ketahuan kembali mengedarkan sabu dan ekstasi. Dari penangkapan ini, petugas menyita barang bukti senilai Rp1,5 miliar.
Tersangka berusia 48 tahun bernama Mas'ud tak berkutik saat ditangkap Satresnarkoba Polresta Sidoarjo di Desa Kedungwonokerto, Prambon. Dari sebuah tas yang disimpan di belakang rumah, polisi menemukan 91 gram sabu dan 1.699 butir pil ekstasi.
Penangkapan berhasil setelah polisi mendapat informasi peredaran narkoba di wilayah tersebut. Pelaku mengaku mendapat pasokan melalui aplikasi online dan menjualnya dengan sistem ranjau. Sementara polisi masih memburu pemasuk narkoba jaringan ini.
Sementara sebanyak 11 pengedar sabu-sabu dan pil koplo diciduk polisi di Magetan, Jawa Timur. Dari pelaku, petugas menyita sabu-sabu dan ratusan pil koplo sebagai barang bukti.
Penangkapan belasan pelaku ini dilakukan Satresnarkoba Polres Magetan melalui Operasi Tumpas Semeru 2025. Dari tangan para pelaku, polisi menyita 10,8 gram sabu, 134 pil koplo, uang, dan empat sepeda motor.
Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa menegaskan bahwa
peredaran narkoba masih marak di wilayahnya. Dari 11 orang yang diciduk, delapan ditahan di Mapolres, satu dilapas. dan dua lainnya menjalani rehabilitasi.
Satresnarkoba Polres Aceh Utara berhasil meringkus dua pengedar narkoba. Dari hasil penggeledahan, polisi berhasil menemukan barang bukti 1.350 butir pil ekstasi.
Masing-masing pelaku berinisial SW (24), warga Desa Desa Alue Bu Tunong, Aceh Timur dan NA (21), warga Batuphat Timur, Kota Lhokseumawe. Dua pelaku ditangkap dalam operasi di kawasan SPBU Geudong, Kecamatan Samudera.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan barang bukti dua bungkus plastik berisi 1.350 butir pil ekstesi. Selain itu, petugas juga menyita dua unit handphone serta satu unit sepeda motor yang digunakan para pelaku saat melancarkan aksinya.
Streaming