Satria Arta Kumbara Sudah Tidak Terikat dengan TNI AL

23 July 2025 21:14

Jakarta: Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul memastikan Satria Arta Kumbara sudah tidak lagi memiliki keterikatan dengan TNI AL. Satria terbukti bersalah atas tindak pidana desersi yang dilakukannya dalam waktu damai.

Desersi adalah tindakan meninggalkan tugas atau jabatan tanpa izin, terutama dalam konteks militer. Seorang desertir adalah orang yang melakukan desersi, yaitu meninggalkan tugas atau jabatannya tanpa izin dengan niat untuk tidak kembali. 

"Yang jelas, saat ini yang bersangkutan sudah tidak lagi memiliki keterikatan dengan TNI AL," ujar Tunggul, dalam program Metro Hari Ini Metro TV, Rabu, 23 Juli 2025.

TNI AL, kata Tunggul, tetap memegang putusan Pengadilan Militer II-08 Jakarta, tanggal 6 April 2023, yang sudah memiliki kekuatan hukum yang tetap. Satria Arta Kumbara dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana.
 

Baca: Menhum Tegaskan Tak Pernah Proses Pencabutan Kewarganegaraan Eks Marinir Satria Arta
 


"Yaitu desersi dalam waktu damai. Terhitung mulai tanggal 13 Juni 2022 hingga saat ini," ujar Tunggul.

Sebelumnya, Satria Arta Kumbara adalah prajurit aktif di Korps Marinir TNI AL berpangkat Sersan 2. Namun, sejak 13 Juni 2022, Satria dinyatakan desersi karena meninggalkan kesatuannya tanpa izin dan tidak kembali.

Beberapa waktu lalu, Satria kembali mengunggah video permohonan maaf dan menyampaikan keinginannya untuk pulang ke Indonesia. Dia mengaku bergabung dengan militer Rusia semata-mata untuk mencari nafkah, bukan untuk mengkhianati bangsa.

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)