Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Tewas Bersama Keluarga dalam Serangan Israel

4 July 2025 12:07

Gaza: Tragedi kemanusiaan kembali terjadi di Gaza setelah Dr. Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, gugur bersama istri, putri, dan menantunya dalam serangan targeted Israel. Jenazah para syuhada telah tiba di Rumah Sakit Syifa untuk proses pemakaman.

"Ayah saya hanya fokus merawat pasien sepanjang perang ini. Rudal itu sengaja menghancurkan kamarnya saja, sementara ruangan lain tetap utuh," ujar anak dr. Marwan, Lubna Al-Sultan, dikutip dari Headline News, Metro TV, Jumat, 4 Juli 2025.

Rumah Sakit Indonesia yang berdiri sejak 2012 dari hasil donasi masyarakat Indonesia menjadi fasilitas kesehatan terbesar di Gaza Utara. Selama konflik, rumah sakit ini terus beroperasi meskipun berada dalam ancaman serangan militer.

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita dan mengecam keras tindakan tersebut. Ia menilai insiden ini bukan sekadar konflik, tetapi pembunuhan karakter yang melukai nilai-nilai kemanusiaan.
 

Baca: Israel Lakukan Genosida Terkejam dalam Sejarah Modern

“Kami turut berdukacita sedalam-dalamnya. Kami berharap hal tersebut jangan sampai terjadi lagi karena ini adalah bukan hanya masalah konflik yang terjadi di sana tapi ini adalah masalah kemanusiaan,” ujar Puan.

Israel disebut memiliki daftar target individu Palestina, termasuk dokter dan jurnalis. Serangan ini menjadi salah satu kejahatan perang yang dilakukan Israel karena menargetkan tenaga medis.

Komunitas medis internasional mengecam peristiwa ini sebagai kejahatan perang yang disengaja. Lembaga HAM Palestina mencatat sedikitnya 147 tenaga kesehatan telah menjadi korban sejak Oktober 2023.

(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)