Pramono Anung Ungkap Alasannya Terharu Saat Dilantik Jadi Gubernur Jakarta

20 February 2025 14:10

Hari ini, Kamis, 20 Februari 2025, Pramono Anung dan Rano Karno resmi dilantik jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024-2029. Dalam sambutannya di Balai Kota, Pramono mengaku terharu saat disambut oleh koleganya semasa menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab).

"Mari kita bekerja dengan bahagia. Karena bahagia itu penting. Ketika dilantik saya enggak nangis, enggak (terjadi) apa-apa. Tapi begitu keluar habis pelantikan ternyata yang menyambut saya dari sekretaris kabinet itu, semuanya keluar, itu yang membuat saya merasa terharu," ungkap Pramono dikutip dari Live Event, Metro TV, Kamis, 20 Februari 2025.

"Artinya apa yang kita tanam termasuk tadi saya beda diperlakukan dengan yang lain karena saya menjalin hubungan yang sangat baik dengan seluruh ketua umum, seluruh menteri, yang ada inilah modal dasar kita. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat dan berguna bagi kita semua," tambahnya.
 

Baca: Bakal ‘Cuci Otak’ 505 Kepala Daerah di Magelang, Prabowo: Yang Ragu-ragu Boleh Mundur

Setelah resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 20 Februari 2025, Pramono Anung dan Rano Karno langsung menetapkan program prioritas untuk mengatasi permasalahan banjir di ibu kota. Langkah pertama yang akan mereka ambil adalah melakukan pengerukan dan normalisasi seluruh sungai di Jakarta.

"Karena tugas pertama kita adalah mengeruk semua kali, semua sungai di Jakarta," kata Rano atau Si Doel, Kamis, 20 Februari 2025.

Terkait hal itu, Rano mengatakan, pihaknya akan melakukan Parade Senja yang melibatkan sekitar 5.000 Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk mendapatkan arahan.

Pengerukan sungai tersebut merupakan salah satu tugas dari program 100 hari kerja yang akan dijalankan Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Salah satu fokus utama adalah percepatan normalisasi Sungai Ciliwung, yang hingga kini masih menyisakan 17,17 km area yang belum dinormalisasi. Selain Ciliwung, empat sungai lain yang menjadi prioritas normalisasi adalah Pesanggrahan, Angke, dan Sunter. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)