Bos Perusahaan Animasi Brandoville Studios Masih Diburu Polisi

18 September 2024 21:20

Polisi masih memburu pemilik perusahaan animasi Brandoville Studios, terduga pelaku penganiayaan dan eksploitasi terhadap para karyawannya. Korban tidak hanya mengalami kekerasan, namun juga tidak mendapatkan hak sebagai pekerja.

Kasus penganiayaan yang dilakukan pemilik perusahaan animasi di Menteng, Jakarta Pusat, mencuat ke publik usai salah satu mantan karyawan inisial CS melaporkan mantan bosnya berinisial KCL ke polisi. Laporan dibuat setelah korban mengalami kekerasan verbal maupun psikis sejak 2022 hingga Agustus 2024. 

Selain penganiayaan, korban juga melaporkan kasus tindak pidana ketenagakerjaan ke Polres Metro Jakarta Pusat. Sebab, korban kerap mengalami kerja lembur yang melewati batas waktu hingga tak mendapatkan hak melaksanakan cuti hari besar keagamaan. 
 

Baca juga: Polisi Ungkap Karyawan Perusahaan Animasi di Jakpus Sempat Dapat Ancaman Pembunuhan

Polisi bersama petugas Kementerian Ketenagakerjaan dan petugas Imigrasi Jakarta Pusat masih memburu keberadaan pemilik perusahaan animasi Brandoville Studios berinisial KCL yang merupakan warga negara Hongkong

"Penyelidikan sementara pelaku inisial KCL, WNA Hongkong yang saat ini kami masih cari keberadaannya untuk kami lakukan pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus.

Sebelumnya, polisi sudah menggelar olah TKP dan memasang garis polisi di kantor animasi Brandoville Studios. Ketua RT setempat mengaku tak pernah menerima laporan dari pemilik rumah maupun penyewa jika rumah mewah itu dijadikan sebuah kantor. Pasalnya, rumah itu semula hanya dijadikan sebagai indekos karyawan yang bekerja di sekitar Sudirman-Thamrin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)