Rasio Utang RI Hampir 40 Persen dari PDB, Menkeu Purbaya: Masih Aman

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat utang pemerintah hingga akhir Juni 2025 mencapai Rp9.138 triliun, atau setara dengan 39,86 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Posisi utang tersebut turun 0,43 persen dibandingkan posisi Mei 2025 sebesar Rp9.177 triliun. 

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menilai rasio utang tersebut masih berada di level yang aman. Menkeu Purbaya membandingkan dengan negara-negara maju yang justru rasio utangnya berkali-kali lipat dibandingkan Indonesia. 

Misalnya saja seperti negara Eropa, rasionya di atas 80 persen, Jerman hampir 100 persen, Amerika Serikat lebih dari 100 persen, dan Jepang hampir dari 250 persen.
 

Baca juga: Menkeu Purbaya Tolak APBN Dipakai Bayar Utang Whoosh

Menkeu menekankan, keamanan utang suatu negara tidak bisa dilihat secara nominal, melainkan dari kemampuan membayar dan kondisi ekonomi negara. Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak untuk tidak membesar-besarkan isu tersebut, karena dikhawatirkan bisa menjadi sentimen negatif ke perekonomian. 

Meski demikian memastikan pihaknya akan menjaga posisi utang pemerintah ke depan. Salah satunya dengan mengurangi penerbitan utang seoptimal mungkin. 

Selain itu, dari sisi anggaran, Purbaya juga akan mengefisiensi anggaran belanja pemerintah agar tidak membengkak dan disalurkan secara tepat sasaran.