Penerimaan Pajak di Jakarta Barat Tembus 55,98%

Kepala Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat Farid Bachtiar membenarkan bahwa penerimaan pajak secara nasional sudah melampaui target di atas 50%. Bahkan di Jakarta Barat, realisasi penerimaan pajak berada di angka 55,98%.

"Khusus di Jakarta Barat sendiri sampai dengan bulan Juli, kita sudah berada di angka 55,98% atau kalau per hari ini itu bahkan 58,87%. Jadi kontribusi dari Jakarta Barat adalah capaian penerimaan di atas 50% ini memang benar dan ini juga memberikan dampak kepada penerimaan nasional," kata Farid dalam tayangan Metro Bisnis, Metro TV, Selasa, 13 Agustus 2024. 

Farid mengungkap pihaknya membuat berbagai skenario untuk capaian penerimaan hingga akhir 2024. Skenario itu disiapkan dari yang pesimis sampai optimis.

"InsyaAllah kami memiliki keyakinan bahwa pengusaha atau wajib pajak di lingkungan Jakarta Barat juga memiliki optimisme yang sama dengan kami. Sehingga dukungan dari para wajib pajak tersebut akan bisa mendorong penerimaan Kanwil Jakarta Barat di atas 100%," ungkap Farid.
 

Baca juga: Pendapatan Negara Semester I 2024 Capai Lebih dari Rp1.300 T

Farid optimistis peningkatan restitusi tidak hanya secara nasional, namun juga di Kanwil Jakarta Barat. "Kami lakukan manajemen restitusi, berdialog dengan para pajak, sehingga diharapkan restitusi tadi itu tidak terlampau menekan penerimaan kita sampai dengan akhir tahun 2024," ucapnya.

Farid menambahkan bahwa jumlah wajib pajak di Jakarta Barat saat ini mengalami peningkatan 1- 2%.  Bahkan, jumlah pembayar pajak juga mengalami peningkatan.

"Alhamdulillah walaupun di tengah situasi global yang memang kurang kondusif dengan adanya perang, sehingga berpengaruh pada ekonomi kita, namun jumlah pembayar pajak kita juga mengalami peningkatan," ujarnya.

Meningkatnya jumlah pembayar pajak tersebut membuat Farid optimis. Ia menargetkan realisasi penerimaan pajak hingga akhir 2024 bisa tercapai di atas 100%.