Misteri Mayat dalam Koper di Pangkep Mulai Terkuak

Polisi terus menyelidiki kasus penemuan mayat perempuan dalam koper di kamar kos di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Dari hasil autopsi ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Nasib nahas dialami Ramlah, seorang ibu rumah tangga yang ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Pelelangan, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, pada Minggu 11 Agustus 2024.

Ironisnya, jenazah Ramlah ditemukan di dalam sebuah koper berukuran besar. Sudah 15 orang saksi diperiksa terkait penemuan jenazah Ramlah. Proses penyelidikan dilakukan sampai ke Maros dan Makassar.

Saat ini, polisi sedang melakukan profiling terduga pelaku dan masih terus melakukan penyelidikan lebih dalam. Pasalnya, handphone dan kendaraan motor milik korban tidak ditemukan di TKP.

"Kemarin 15 saksi yang sudah kita periksa, untuk tadi malam ada penambahan dua saksi lagi yang kita periksa. Sejauh ini semua yang mengetahui kejadian kita periksa, baik dari teman korban, tetangga korban, dan ada juga yang kami curigai itu juga kami ikut periksa sebagai saksi," kata Kasatreskrim Polres Pangkep AKP Prawira Wardany. 
 

Baca juga: Luka Hantaman Benda Tumpul Ditemukan pada Mayat dalam Koper di Pangkep

Ahli Forensik Biddokkes Polda Sulsel Benny Mathius mengatakan ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap jenasah korban. Diduga korban telah tewas lebih dari dua hari sebelum ditemukan.

"Kondisi jenazah itu secara umum sudah mengalami penusukan lanjut seperti itu. Beberapa kondisi-kondisi yang menunjukkan memang kurang lebih dua hari lah. Setelah itu kita lakukan proses pemelasaran jenazah dan kembalikan keluarga untuk proses penguburan" ujar Benny Mathius. 

Korban merupakan warga kabupaten Jeneponto. Mirisnya yang pertama kali menemukan Ramlah dalam kondisi tewas adalah anaknya sendiri, Sri Maryani.

Mulanya Sri Maryani tak menaruh curiga dengan koper berwarna merah tersebut. Penasaran dengan isi koper, Sri Maryani langsung membukanya. Betapa kagetnya ternyata isi koper itu adalah jenazah ibunya.