Demonstrasi Dugaan Penggelembungan Suara di Musi Banyuasin Nyaris Ricuh

Aksi demonstrasi menolak kecurangan Pemilu di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan nyaris ricuh. Massa menuntut Bawaslu untuk menindaklanjuti laporan dugaan penggelembungan suara, saat rapat pleno rekapitulasi suara di tingkat PPK. 

Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pro Demokrasi Menggugat nyaris terlibat kericuhan dengan petugas keamanan saat menggelar demonstrasi di depan Gedung Panwascam Keluang, Kabupaten Musi, Banyuasin, Sumatera Selatan. 

Aksi demonstrasi tersebut dipicu adanya dugaan penggelembungan suara yang menguntungkan salah satu partai politik, saat rapat pleno rekapitulasi suara di tingkat PPK.

Dalam aksinya, massa menuntut agar Panwascam merekomendasikan ke KPU Musi, Banyuasin untuk dilakukan penghitungan suara ulang, secara transparan. 

Dugaan penggelembungan suara muncul berdasarkan keterangan saksi yang mencatat data C1 penghitungan manual di TPS tidak sesuai dengan jumlah perolehan suara hasil pleno PPK, di 96 TPS yang tersebar di 14 desa.

Sedikitnya, 500 lebih suara tidak sah diduga disalahgunakan patugas PPK, dengan dialihkan menjadi suara salah satu parpol.