1 February 2024 12:52
Pasca The Fed menahan suku bunga acuan atau Fed Fund Rate (FFR)di level 5,25 - 5,5%, nilai tukar rupiah dibuka melemah pada perdagangan pagi ini, Kamis, 1 Februari 2024. Adapun proyeksinya rupiah akan bergerak sideway sepanjang perdagangan hari ini.
Posisi nilai tukar rupiah berada di level 15.728/USD atau turun tipis 0,02%. Pergerakan nilai tukar rupiah akan dipengaruhi sentimen Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve yang menahan suku bunga acuannya di level 5,25 - 5,5%.
Selain itu, rupiah akan dipengaruhi proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang dirilis oleh Dana Moneter Internasional (IMF). IMF merevisi pertumbuhan ekonomi global dari 2,9% menjadi 3,1%.
Hal ini sejalan dengan banyaknya negara yang menunjukkan ketahanan perekonomian dan pertumbuhan yang cepat di negara Asia Tenggara.