KPK: Negara Rugi Rp250 Miliyar Akibat Korupsi Bansos Presiden

Kerugian negara dalam kasus dugaan rasuah pengadaan Bansos Presiden 2020 bisa mencapai Rp250 miliar. bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut, bisa terus bertambah seiring dengan perkembangan penyidikan. 

KPK menyebut, kerugian negara sebesar Rp250 miliar dalam dugaan rasuah pengadaan bantuan sosial (Bansos Presiden) belum final. 

Juru Bicara KPK Tessa Mahardika menyebut, hitungannya bisa bertambah tergantung perkembangan penyidikan. Penambahan kerugian negara bisa terjadi atas beberapa temuan baru, salah satunya data tambahan dari auditor. 

Tessa menjelaskan, modus korupsi dalam kasus ini adalah menurunkan kualitas barang. Sejumlah kejadian viral terkait buruknya Bansos pandemi covid-19 barkaitan dengan perkara ini. 

Dalam perkembangan kasus ini KPK telah memperbarui hitungan kerugian negara. Uang rakyat yang diduga disalahgunakan menyentuh angka Rp250 miliar, dari sebelumnya Rp125 miliar. 

Total ada tiga kasus dugaan korupsi pengadaan bansos yang diusut KPK. Perkara baru ini simultan didalami saat kasus korupsi pengadaan Bansos untuk Keluarga Penerima Harapan (PKH) di Kementerian Sosial.