16 September 2025 10:47
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung penuh proses penyidikan kasus korupsi kuota haji 2023-2024. PBNU mengaku siap memberikan keterangan apabila diminta oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Jika ada pengurus yang memang diperlukan keterangannya tentu kita sungguh-sungguh menghormati. Kita harapkan yang dimintai keterangan bisa memberikan penjelasan dengan baik," kata Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf di Gedung Kementerian Sosial Senin sore, 15 September 2025.
PBNU menegaskan bahwa organisasinya tidak terlibat dalam proses pembagian kuota haji. PBNU sejak awal mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan korupsi serta menghormati kerja KPK dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
"Kami memastikan bahwa PBNU tidak terlibat di dalam proses pembagian kuota maupun yang lain-lainnya. Kita bisa pastikan itu, PBNU tidak terlibat," ujar pria yang kerap disapa Gus Ipul tersebut.
Baca juga: KPK Telusuri Duit Korupsi Kuota Haji ke Ormas Keagamaan |