Pemanggilan Lisa Mariana oleh KPK Diduga Berkaitan dengan Gratifikasi Seksual

21 August 2025 22:18

Pakar Hukum Pidana Asep Iwan Iriwan menanggapi pemanggilan selebgram Lisa Mariana oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menduga pemanggilan itu berkaitan dengan gratifikasi seksual. 

"Saya duga sekali lagi pengalaman selalu KPK itu terhadap para penyelenggara negara biasanya berkaitan dengan gratifikasi atau seksual, gratifikasinya begituan, atau suap," kata Asep dalam tayangan Primetime News, Metro TV, Kamis, 21 Agustus 2025. 

Asep menyampaikan pernyataannya ini masih dalam ranah dugaan sebagai pengamat. Dugaan ini, menurut Asep, membuka kemungkinan bahwa gratifikasi yang terjadi bukan sekadar dalam bentuk uang atau fasilitas, tetapi juga dalam bentuk gratifikasi seksual.

"Jangan-jangan ada sponsornya. Kalau itu kan bisa terjadi gratifikasinya gratifikasi seksual," ucapnya. 

Pria yang akrab disapa Kang Asep ini menekankan bahwa gratifikasi seksual bukanlah hal baru dalam dunia hukum di Indonesia. Kasus-kasus serupa sebelumnya juga tidak selalu mendapat perhatian publik secara luas. 

"Biasa KPK agak sunyi senyap yang kaitan gratifikasi seksual ini," ujar Kang Asep. 
 

Baca juga: DNA Ridwan Kamil Tak Identik dengan Anak Lisa Mariana

Sebelumnya, KPK memanggil selebgram Lisa Mariana pada Jumat, 22 Agustus 2025. Lisa akan dimintai keterangan dalam kasus rasuah pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

"Pemanggilan yang bersangkutan nanti di hari Jumat sangat dibutuhkan, dan informasi-informasi yang nanti disampaikan oleh saksi tentu akan sangat membantu bagi penyidik mengungkap dan membuat terang perkara ini," kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Agustus 2025.

Budi belum bisa memerinci informasi yang mau diulik penyidik dari keterangan Lisa. Dalam kasus ini, KPK tengah fokus mendalami aliran dana non-budgeter yang menjadi permasalahan di BJB.

"KPK terus mendalami dari dana non-budgeter itu peruntukannya untuk apa, peruntukannya untuk siapa, nah itu yang oleh penyidik didalami dari keterangan-keterangan para saksi yang sudah dipanggil," ujar Budi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)