Warga Desak Pemprov Jakarta Atasi Galian Jalan Pemicu Kemacetan

2 October 2025 14:30

Jakarta kembali mengalami kemacetan akibat maraknya galian dan proyek pembangunan, mulai dari perbaikan utilitas hingga revitalisasi trotoar. Hampir di setiap titik, aktivitas galian menambah padat lalu lintas ibu kota.

Kemacetan parah terjadi di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Arus lalu lintas sempat dialihkan sejak pertengahan September 2025 dan diklaim menurunkan tingkat kemacetan hingga 17 persen. Meski begitu, pengguna jalan berharap galian bisa segera diselesaikan.

“Karena sebenarnya di Fatmawati ini macet banget, itu nggak ketolongan. Apalagi kalau misalnya hujan, jadi Jakarta sudah mati total. Jadi saya harap dengan inisiasi yang baru ini bisa benar-benar membantu kita,” ujar Nadea, warga, dalam program Metro Siang Metro TV, pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Hal senada juga diungkapkan oleh Fadil, warga lainnya. Menurutnya, kondisi jalan semakin macet semenjak ada revitalisasi trotoar dekat MRT Fatmawati.
 



"Ya harapannya dengan adanya rekayasa ini artinya pemerintah proaktif ya, dan merespons cepat dengan adanya kemacetan yang parah akhir-akhir ini,” ujar Fadil.

Tak hanya pengendara, para pedagang di sekitar lokasi galian juga merasakan dampaknya. Lia, pemilik warung di Jalan Dr Saharjo, Jakarta Selatan, mengaku pendapatannya turun drastis karena akses ke tokonya terhalang. 

“Galian sekitar hampir dua bulan, warung ketutup, pembeli nggak ada parkir. Biasanya bisa Rp1,5 juta sampai Rp1,8 juta per hari, sekarang cuma Rp200 ribu hingga Rp300 ribu,” ungkapnya.

Menanggapi keluhan masyarakat, Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan seluruh galian harus diselesaikan paling lambat Oktober 2025. “Sampai dengan Oktober nanti, seluruh galian saya minta untuk sudah selesai. Dan kalau itu selesai, ya mudah-mudahan keluhannya tidak terjadi,” kata Pramono.

(Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)