KPK Dorong Mahfud Berikan Data Terkait Dugaan Mark Up Whoosh

Candra Yuri Nuralam • 21 October 2025 08:55

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons tuduhan eks Menkopolhukam Mahfud MD yang menyebut ada mark up anggaran proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Informasi itu diminta dilaporkan resmi.

"KPK mengimbau bagi masyarakat yang mengetahui informasi awal ataupun data awal terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi, maka silakan dapat menyampaikan aduan tersebut kepada KPK melalui saluran pengaduan masyarakat," kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Oktober 2025.
 

Baca Juga :

Agus Pambagio Ungkap Jokowi Tetap Lanjutkan Proyek Whoosh Meski Tidak Untung


Budi mengatakan, omongan Mahfud tidak bisa ditindaklanjuti jika tidak dilaporkan resmi. Eks Menkopolhukam itu juga diminta untuk menyertakan data jika melakukan pengaduan.

"Tentu laporan untuk dilengkapi juga dengan informasi dan data awal sehingga nanti dalam proses telaah dan verifikasinya menjadi lebih presisi," ucap Budi.

Menurut Budi, KPK akan menindaklanjuti semua aduan masyarakat jika dibuat resmi. Tapi, data yang masuk harus diverifikasi untuk menentukan kewenangan KPK.

"KPK tentu akan menganalisis apakah termasuk kewenangan KPK atau bukan, sehingga itu akan menentukan tindak lanjut dari setiap laporan aduan masyarakat yang masuk ke KPK," ujar Budi.


Tuduhan mark up oleh Mahfud MD


Tuduhan mark up ini dicetuskan Mahfud dalam akun YouTube pribadinya. Mahfud bahkan mendesak pihak terkait melakukan penelusuran lebih lanjut atas tuduhan darinya. (Can)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Wijokongko)